Minggu, 22 Juli 2012

BIRMAN CAT 






Sejarah kucing Birman, berawal dari sebuah kuil Laao-Tsun yang dibangun orang-orang Khmer di Birma pada zaman sebelum Budha berabad-abad yang lalu. Kuil yang terletak di lereng  gunung Lugh di Burma yang sekarang dikenal dengan negara Myanmar ini, merupakan tempat pemujaan Tsun-Kyan-Kse, seorang dewi bermata biru safir. 


Konon, salah satu pemuja Dewi Tsun-Kyan-Kse adalah seorang pendeta bernama Munha. Munha sering bermeditasi di depan patung emas dewi Tsun-Kyan-Kse ditemani seekor kucing putih bernama Sinh. Suatu  ketika datang perampok menyerang kuil yang mengakibatkan Mun-Ha terbunuh. Untuk melindungi tuannya dari serangan perampok, Sinh melompat ke atas tubuh Munha dan termenung sedih menatap patung dewi Tsun-Kyan-Kse seakan-akan minta pertolongan.


Dalam kesedihannya, tiba-tiba bulu putih Shin berubah warna menjadi keemasan dan mata kuningnya menjadi biru seperti mata dewi Tsun-Kyan-Kse. Warna keempat kakinyapun berubah menjadi coklat tanah. Namun cakar yang diletakkan di atas tubuh tuannya tetap berwarna putih, melambangkan kesucian. Keesokan harinya, ratusan kucing yang hidup di kuil juga mempunyai warna yang sama dengan Sinh. 


Sinh sendiri tidak pernah meninggalkan altar pemujaan hingga kematian menjemputnya tujuh hari kemudian. Konon arwah Sinh membawa arwah tuannya menuju surga. Sejak saat itu bila ada seekor kucing kuil mati, dipercaya ada arwah seorang pendeta yang menemani arwah kucing tersebut di perjalanan alam baka. Hingga cerita ini, legenda berakhir dan sejarah dimulai. 


Pada tahun 1919, datang dua orang berkebangsaan Perancis, Auguste Pavie dan Gordon Russel ke kuil untuk membantu para pendeta di kuil. Sebagai tanda terima kasih, para pendeta mengirimkan sepasang kucing Birman Maldapour dan Sita. Namun, dalam perjalanan kucing jantan Maldapour mati dan ternyata Sita sedang mengandung.  Kucing keturunan Maldapour dan Sita inilah yang merupakan awal perkembangbiakan ras Birman di Eropa. Tahun 1966 ras Birman meraih gelar Champion di UK dan tahun berikutnya di USA dan Australia.  Kucing Birman yang kita kenal sekarang tidak seperti ras kucing Asia lainnya, diduga merupakan hasil persilangan dengan European Longhair Cat yaitu Persian, sehingga memiliki bulu yang sedang panjangnya.






dapat dari blog lain :)